Peluang BISNIS ONLINE

Kamis, 04 Oktober 2012

Good Corporate Governance Dan Reaksi Investor Terhadap Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Study pada Emiten Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)

Nuraini A
 Publikasi pada : Proceeding Seminar Nasional Akuntansi - Bisnis (SNAB) 2012, 27 Maret 2012,  ISSN : 2252-3936
Abstract: 
The objective of this research is to analyze the effect of the institutional ownership and managerial ownership on corporate social Responsibility and to analyze The reaction of investor to corporate social responsibility Disclosure. This research is a descriptive-analytic research in manufacture emiten listed at Indonesia Stock Exchange in 2007-2008. The data analysis to test hypothesis is using multiple regression analysis by SPSS program and independent T test analysis. The result of this research shows that the institutional ownership and manager ownership have positive and significant effect on the corporate social Responsibility . Abnormal return as a proxy of investor reaction show that investor reaction before and after annually report is different. Corporate social responsibility have significant effect of the abnormal return. The result of the research on the whole indicates that investor really appreciates about corporate social responsibility disclosure. 

Pendahuluan 
TanggungJawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR) mulai marak diperbincangakan di Indonesia. Terlebih setelah bermunculan kasus Newmont Minahasa, Indorayon dan kasus lapindo di Sidoharjo Jawa Timur. Wacana tersebut muncul dilandasi pemikiran bahwa keberadaan perusahaan tidak lepas dari lingkungannya. Oleh karena itu, setiap tindakan yang diambil perusahaan berdampak nyata terhadap kualitas kehidupan manusia, baik individu, masyarakat, dan seluruh kehidupan di bumi. Gagasan CSR menekankan bahwa tanggung jawab perusahaan bukan sekedar kegiatan ekonomi, yaitu menciptakan laba demi kelangsungan usaha, melainkan juga tanggung jawab sosial dan lingkungan. Pengungkapan CSR dalam laporan tahunan telah banyak dilakukan dinegara Eropa Barat, Amerika serikat, Canada, Australia, selandia baru, singapore dan Malaysia. Hasil penelitian Andrew et.al 1989 menunjukkan perusahaan publik di singapore dan malaysia lebih memfokuskan pengungkapan sosial pada tema ketenagakerjaan. Hal yang sama juga terjadi pada perusahaan publik di Indonesia dimana mayoritas pengungkapkan CSR dengan tema ketenagakerjaan (29,87%), produk dan konsumen (20,74%) dan kemasyarakatan (13,21%) Muslim Utomo 2000. Perusahaan telah mengungkapkan aspek pertangungjawaban sosial walaupun dalam bentuk yang...... (baca_selengkapnya )



Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
HP. 08122353284
-------------------------------
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :
E:\K A N A I D I\Data\My Docu\aKEN\PENELITIAN\Call Paper\SNAB 2012_UTAMA\1. Good Corporate Governance_ISSN 2252-3936

Tidak ada komentar:

Posting Komentar